Selasa, 15 November 2016

Supermoon 14 November 2016



Image result for supermoon 2016

Pada tanggal 14 November, akan ada fenomena alam yang cukup unik, yaitu Supermoon atau bulan super. Disebut demikian karena bulan tampak lebih besar dan lebih terang. Hal ini disebabkan karena jarak Bulan dan Bumi mencapai perigee (jarak terdekat antara Bulan dan Bumi) yang menyebabkan Bulan tampak lebih besar dan lebih terang. Supermoon juga biasanya terjadi saat bulan Purnama.

Namun, Supermoon kali ini cukup langka, karena Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi dalam 68 tahun terakhir (sejak 26 Januari tahun 1948). Pada saat ini, jarak Bulan dan Bumi hanya 356.490 km atau mendekat 27.900 km dari jarak rata-rata Bumi-Bulan (384.400 km), sehingga Bulan akan tampak sekita 7,2% lebih besar dari biasanya. Hal ini akan terjadi lagi di tahun 2034 dengan jarak 356.446 km.

Image result for supermoon 2016

Istilah Supermoon datang dari dunia Astrologi yang mencocokkan kejadian alam dengan nasib manusia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan Richard Nolle pada tahun 1979 dalam majalah "HOROCOPE"

Istilah Supermoon muncul kembali dan dikenal publik pada tahun 2011. Jelang Bulan Purnama Perigee 19 Maret 2011 yang diklaim sebagai Bulan Purnama dengan jarak terdekat dalam 18 tahun. Isu yang disebarkan saat itu terkati dengan bencana yang terjadi akibat Bulan Super yang tentu saja hanyalah sebuah Hoax belaka.

Sejak saat itu kehebohan Supermoon terus berlanjut dan istilah ini menjadi istilah umum untuk berburu Bulan Purnama ketika Bulan akan atau sedang atau baru saja mencapai titik terdekat dengan Bumi. Pada saat ini Bulan Purnama akan tampak lebih besar dari biasanya, dengan ukuran 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari Bulan Purnama saat berada di Apogee.

Bagi pengamat biasa, mungkin Bulan tampak biasa-biasa saja, namun bagi orang-orang atau fotografer yang sering mengambil gambar Bulan saat Bulan Purnama biasa mungkin akan melihat perbedaan dengan Bulan saat Supermoon.


Penyebab terjadinya Supermoon :

Image result for supermoon orbit

Bulan Purnama terjadi dalam rentang waktu 29,5 hari ketika Bulan kembali ke posisi yang sama. Dalam 27,3 hari, Bulan akan kembali ke jarak terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya berbentuk elips, hal inilah yang menyebabkan Bulan memiliki jarak terdekat (perigee) dan jarak terjauh (apogee) dengan Bumi. Akan tetapi, ketika Bulan berada pada jarak terdekat atau terjauh dari Bumi, ia tidak selalu berada pada jarak yang sama. Untuk jarak perigee, Bulan bisa berada di antara 356.400 - 370.400 km dari Bumi.
Jika jarak Bulan dalam satu tahun diurutkan, maka kita bisa mengetahui kapan Bulan berada paling dekat dengan Bumi, Dan ketika Bulan mengalami fase purnama saat perigee, maka inilah yang disebut Bulan Purnama Perigee dan Bulan akan tampak lebih besar.